Minggu, 11 Mei 2008

Nekad Lubangi leher Agar Bisa Bernafas

Dengan sisa-sisa tenaga, seorang pria menggunakan pisau steak untuk melubangi lehernya agar bisa kembali bernapas.
Steve Wilder (55), asal Omaha, AS, berpikir pasti akan segera mati ketika bangun malam dia tak bisa bernapas, seperti dilansir Associated Press, Kamis (8/5).
Menurutnya, menelepon 911 tidak akan membuatnya segera tertolong. Dalam keadaan napas terhenti ia bertindak cepat.
Maka ia pergi ke dapur dan mengambil pisau steak yang lancip ujungnya untuk membedah leher dan tenggorokannya sendiri. Ia menjalankan prosedur trakeatomi, prosedur pembedahan untuk membuat jalan napas dengan melubangi tenggorokan.
"Wilder memang menderita kanker tenggorokan dan gangguan pernapasan sejak beberapa tahun lalu. Selama ini ia mengalami gagal napas karena jalan napasnya membengkak. Ia mengatakan, gejala itu kembali terulang beberapa waktu terakhir."
Untunglah, dokter mengatakan tidak melihat dampak buruk trakeatomi bikinannya sendiri ketika luka itu sembuh nanti.[kmp/jul].

Tidak ada komentar: