Tidak ada penyesalan
Beberapa bagian dari tulisannya itu ditandatangani, Saddam Hussein, Presiden dan Panglima Angkatan Bersenjata.
Bahasa yang digunakannya menunjukkan seorang pemimpin berpidato ke sebuah negara dan sering dia mendesak rakyat Irak - seperti dia katakan selama pengadilannya - untuk bersatu dan melawan kekuatan pendudukan. Sumber : http://15meh.blogspot.com/
Dia banyak mengutip ayat-ayat Al Quran dan melukiskan orang Iran sebagai bahaya yang lebih besar bagi Irak dan negara-negara Arab Teluk daripada Israel.
Di sisi lain, kecintaannya terhadap puisi - yang dialamatkan kepada seorang wanita - menunjukkan perasaan sentimentilnya yang biasa dialami orang dewasa yang menderita karena cinta yang tak terbalas.
Terdapat sedikit rincian mengenai pemeriksaan kesehatannya dan apa yang dia katakan adalah kekhawatirannya terkena virus HIV jika bajunya digantung dekat pengawalnya dari tentara Amerika.
Namun tidak ada dalam kutipan buku harian itu rasa penyesalan atau intropeksi dari Saddam Hussein.Grandparagon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar