Perkataan paling berbobot adalah “ALLAH”
Lagu termerdu adalah “ADZAN”
Buku terbaik adalah “AL QUR’AN”
Senam paling sehat adalah “SHALAT”
Kebersihan paling menyegarkan adalah “WUDHU”
Perjalanan terindah adalah “HAJI”
Khayalan paling mengesankan adalah ingat akan “DOSA”
Diet paling sempurna adalah “PUASA”
Selamat merengkuh berkah Ramadhan
Jumat, 21 Agustus 2009
Selamat Datang Ramadhan 1430 H
Jumat, 14 Agustus 2009
Angngaru 2
Kipamopporammak jaidudu karaeng !
ri dallekang lakbirina, ri empoang matinggina ;
ri sakri karatuanna,
Satuli-tuli kanangku karaeng ;
panngainna laherekku, pappattojenna batengku ;
Beranjak kunipatekbak, pangkuluk kunisoeang ;
Ikatte anging karaeng, na ikambe lekok kayu ;
Ikatte jeknek karaeng, na ikambe batang mammanyuk ;
Ikatte jarung karaeng, na ikambe bannang panjaik.
Irikko anging, na marunang lekok kayu ;
Solongkok jeknek, namammanyuk batang kayu ;
Tekleko jarung, namminawang bannang panjaik;
Makkanamaki mae, na ikambe manggaukang.
Mannyakbuk mamakik mae, na ikamba mappajarik ;
punna sallang takammaya, aruku ri dallekanta ;
pangka jerakku, tinraki bate onjokku ;
pinra arengku, piassalak jari-jariku.
Pauangi ri anak ribokoa, pasangi ri anak tanjari ;
tumakkanaya, na taenna napparukpa ;
Sikammaji anne aruku ri dallekanta Karaeng ;
dasi na dasi nanitarima paknganroku ;
Karena Allah !
Amin.
Sumber :
Makkulau, M. Farid W. 2008. Sejarah Kekaraengan di Pangkep. Penerbit Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Pustaka Refleksi : Makassar. ISBN. 979967321-6. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
Angngaru 1
Bannang Keboka ri Siang
Tak sampea ri Sengkaya
Maklambaka ri Pangkajene
Ada’ Kuerang kontu tojeng kupanna’ galli
Iya – iyannamo sallang karaeng
Tampa tetea ri ada’
Tampa empoa ri kontu tojeng
Kupannepokangi sallang karaeng
Panngulu ri tangnga baruga
Inai naimo sallang karaeng
Tappa empoa ri kontu toje
Tampa tetea ri ada’
Kupannepokangi sallang karaeng
Passorang ri tangnga parang
Niappa sallang waktu
Bosi tasi nau – nau
Kilatasi kila – kila
Nanicini jarina Itui Daeng Manassa
Dasi na dasi nanakarannuang Bataraya
Nalanri pangngamaseanna
Amin.
Catatan Penulis :
Aru', Angngaru' atau Mangngaru ialah ikrar kesetiaan yang diucapkan dihadapan seorang karaeng, arung atau raja. Aru bisa juga dipersembahkan dihadapan pemimpin tamu atau raja/karaeng yang datang sebagai raja atau pemimpin sahabat atau pemimpin/raja yang lebih tinggi kedudukannya. Seorang yang angngaru’ haruslah berpakaian adat, mengucapkannya harus lantang, tegas dan sambil menghunus keris. (Makkulau, 2007)
Sumber :
Makkulau, M. Farid W. 2008. Sejarah Kekaraengan di Pangkep. Penerbit Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Pustaka Refleksi : Makassar. ISBN. 979967321-6. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
Rabu, 12 Agustus 2009
Salam Setengah Merdeka !!!
Pagi
Logo HUT RI 64
Tak terasa kita sudah memasuki hari kemerdekaan RI yang ke 64 tahun. Setiap tahun bangsa Indonesia akan selalu memperingati HUT Kemerdekaan RI dan akan terus berlangsung pada generasi tahun-tahun berikutnya, begitupun dengan ‘Logo HUT RI’ disetiap tahunnya pasti akan berganti. Inilah logo dan tema HUT RI ke-64:
Tema HUT RI ke-64
Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
Kita Tingkatkan Kedewasaan Kehidupan Berpolitik dan Berdemokrasi
Serta Kita Percepat Pemulihan Ekonomi Nasiona Menuju Indonesia
Yang Bersatu, Aman, Adil, Demokratis dan Sejahtera.
(Surat Mensesneg No. 8.64/Panpel/07/2009, tanggal 29 Juli 2009 perihal Perubahan Tema Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-64 RI Tahun 2009)
Hujan meteor Perseid
Hujan meteor Perseid yang mencapai puncaknya Rabu (12/8) ini dapat terlihat di seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang. Waktu terbaik untuk melakukan pengamatan adalah jelang tengah malam sampai Kamis (13/8) pukul 04.00 dini hari.
Hal tersebut dikatakan Thomas Djamaluddin, pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), saat dihubungi Kompas.com sore ini. Namun, ia mengatakan, untuk dapat melihatnya, perlu prasyarat yakni jika langit cerah.
Selain itu, arah pengamatan di timur laut sampai dengan utara tidak terhalang. Sebab, meteor lewat cukup rendah, dekat horizon langit. Selain itu, bulan yang masih pada periode seperempat terakhir juga terlihat malam nanti sehingga bisa mengganggu terlihatnya hujan meteor ini.
Bagi kota besar, ada penghalang lainnya. Cahaya lampu dari berbagai sumber bisa menghalangi terlihatnya hujan meteor ini. "Tapi kemungkinan bisa melihat masih ada, asal mematikan lampu-lampu dan kalau beruntung ada meteor terang yang lewat," ujar Thomas Djamaluddin.
Sayangnya, di seluruh wilayah Indonesia, hujan meteor Perseid tidak dapat dilihat saat puncaknya karena saat hal itu terjadi, Perseid masih berada di bawah ufuk. Pengamat di Indonesia hanya bisa melihat setelah puncaknya hujan meteor Perseid.
Tapi jangan kuatir, walaupun terlewat, kalau beruntung Anda bisa melihat puluhan meteor setiap jamnya. Bagi yang terlewat dini hari nanti, masih ada kemungkinan untuk melihat hujan meteor esok dini hari pada pukul yang sama, yakni pukul 01.00-04.00 walaupun dengan jumlah lebih sedikit.
Nama Perseid diberikan karena komet-kometnya akan muncul dekat rasi bintang Perseus. Rasi bintang Perseus berada di bawah Bintang Tujuh. Bintang Tujuh sendiri berada di sebelah utara dengan tujuh bintang kecil. Meteor-meteor tersebut akan muncul dari titik radian dekat rasi tersebut.
Sumber : JAKARTA, KOMPAS.com